Performa Pogba Merosot karena Diminati Madrid

Paul Pogba dinilai tetap tampil untuk Manchester United , kendati diminati Real Madrid. Ole Gunnar Solskjaer. menilai performa sang pemain tidak menurun. performa Paul Pogba mulai terlihat menurun. Dalam 10 partai terakhir, yang dilakoninya bersama MU dan Timnas Prancis, gelandang berusia 26 tahun itu menbuat hasil cuma 1 assist.

sang pemain mulai memikirkan masa depannya. Sebelumnya, muncul rumor sang pemain akan hengkang usai dirinya dan Real Madrid saling berbalas pujian. Pelatih Los Blancos Zinedine Zidane bahkan terang-terangan mengajak sang pemain gabung ke Madrid.Solskjaer membantah anggapan itu. Ia menilai Paul Pogba masih tetap bermain bagus untuk MU, terlepas tidak rajin lagi bikin gol atau assist, di tengah rumor ketertarikan Madrid padanya.

Solskjaer mencontohkan penampilan Paul pogba saat MU dikalahkan Barcelona di Old Trafford. Sang pemain dinilai tetap bisa tampil oke untuk The Red Devils.

Setelah 15 menit melawan Barcelona tetapi saya pikir Paul juga menghidupkan permainan kami. Dia sedikit menenangkan kami, terutama di babak pertama.

Kami hanya gagal menjelang akhir pertandingan, tetapi upaya yang ia lakukan secara fisik luar biasa. Dia menunjukan penampilan terbaiknya secara fisik (saat melawan Barcelona), dia tidak pernah berlari sebanyak itu saat di MU. Dan itu luar biasa, dalam usaha dan sikap yang ia tunjukan

Solskjaer Yakin Pogba Masih di United

Paul Pogba sudah dirumorkan dengan beberapa klub besar Eropa. Ole Gunnar Solskjaer sangat yakin bahwa Pogba tetap bersamanya sampai musim depan

Pogba dihubungkan dengan klub besar Eropa Lainnya. Sebut saja Barcelona, Juventus, dan Real Madrid.

Khusus Madrid, Pogba pernah mengatakan bahwa ia mengangap Real Madrid adalah klub idamannya. Di Madrid pun Zinedine Zidane kembali menduduki kursi kepelatihan setelah mereka memecat Santiago Solari.

Pogba masih meiliki kontrak sampai dengan 2021. Kendati diserbu banyak rumor, Pogba tidak akan kemana mana pada musim depan.

“Saya tidak melihat dia akan pergi kemana-mana,” ungkap Manajer MU, Solskjaer, dikutip Sky Sports.

Berbeda dengan Barcelona, mereka sangat menginginkan Pogba sejak 2016 silam. Namun pada saat itu keuangan mereka sedang tidak bagus untuk membeli sang gelandang ini.

Barcelona diyakini masih memiliki keinginan untuk merekrutnya, lagipula mereka akan bertemu satu sama lain dalam pertandingan Liga Champions nanti malam saat MU melawan Barcelona.

Pogba akan berupaya untuk menampilkan penampilan terbaiknua, untuk menebus kesalahannya di babak 16 besar melawan Paris Saint-Germain. Kala itu ia menerima kartu merah dan di leg kedua ia absen saat United membalikan kedudukan melawan PSG.

“Paul sudah tidak sabar menanti pertandingan besok. Dia adalah ujung dari permainan MU, dia sudah tidak sabar menanti panggung besar Eropa,” ungkap Solskjaer.

Solskjaer Santai Terhadap Masa Depan Pogba

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tidak merasa panik kepada rumor yang beredar kepada Paul Pogba Paul Pogba. Solskjaer sangat yakin ia tidak akan keluar dari MU.

Paul Pogba telah menjadi sorotan media belakangan ini. Karena beberapa waktu lalu Pogba menyatakan bahwa Real Madrid adalah klub impian bagi semua pemain . Pogba pun disebut akan pindah ke Madrid pada musim depan.

Respon baik pun dikeluarkan oleh sang pelatih Zinedine Zidane yang mengaku sangat menyukai sosok Pogba. Keduanya memang sama-sama merupakan kebangsaan Perancis juga.

Solskjaer tetap bersikap santai menanggapi rumor ini dan ia juga tidak panik. Manajer asal Norwegia menegaskan bahwa Pogba selama ini baik-baik saja di United dan bakal tetap bertahan pada musim yang akan datang.

“Itu [rumor transfer Pogba] benar-benar tidak membuat saya kuatir. Saya sudah bicara panjang dengan dia dan dia merasa baik-baik saja,” ucap Solskjaer dikutip dari Sportsmole.

Awal pekan ini diperkirakan bahwa Real Madrid akan melakukan manuver besar-besar untuk dapatkan Paul Pogba. Agen Mino Raiola, dikutip dari Marca,sudah melalkukan kontak dengan Real Madrid. Kontak itu diklaim bagian dari negosiasi awal transfer Pogba.

“Pogba akan melakukan yang terbaik disini karena ia termasuk pemain yang saya sukai sebagai pemain dan pribadi. Dia merupakan pemain penting dan saya senang dia ada disini,” tandas Solskjaer.

Mu Masih Menunggu Sanchez

Manchester United dikabarkan masih menunggu dan memperjuangkan situasi Alexis Sanchez dalam tim mereka. Rumor kepergian Sanchez masih merebak luas dan terkini United rupanya tidak ingin menjual Alexis Sanchez.

Peforma Sanchez di United terbilang mandek dan stagnan. Sejak didatangkan pada Januari 2018 lalu, dia tidak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Kemampuan Sanchez masih di bawah harapan MU.

Sanchez sebenarnya menjalani peforma yang baik sekali pada tahun-tahun sebelumnya. Dia menjadi tumpuan di lini depan Arsenal dan Arsenal banyak terbantu dengan gol gol penentu kemenangannya.

Performa Sanchez yang buruk membuat United kecewa. Pemain 30 tahun ini hanya bisa mencetak lima gol dalam kurun waktu 40 pertandingan.

Dilansir dari media Sportsmole, situasinya makin sulit karena ia merupakan pemain yang mendapatkan gaji paling tinggi. Dia mendapatkan 500.000 poundsterling per tiap pekan, tpai nyatanya Sanchez lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Hal ini bisa membuat United akan buru-buru untuk melepasnya. Rumor yang beredar sebelumnya mengatakan bahwa United sudah menawarkan Alexis ke Real Madrid dengan mahar 68,5 juta poundsterling.

Man United Lebih Butuh Gelandang ketimbang Bek

Penampilan yang inkonsisten Manchester United pada awal musim 2018/2019 membuat banyak pihak menganggap bahwa United butuh seorang bek, tetapi mantan bek MU, Nemanja Vidic tidak setuju dengan pendapat itu.

Seperti diketahui, semenjak Jose Mourinho melatih United, ia selalu mengatakan bahwa tim nya butuh seorang bek baru. Beberapa pemain besar sempat menjadi incaran United, seperti Toby Alderweireld, Yery Mina, Jerome Boateng, Harry Maguire, hingga Milan Skriniar. Akan tetapi tidak ada satu pun yang berlabuh.

Ketika Man United menuai hasil buruk, Mourinho selalu mengeluh tentang sistem pertahanannya. Vidic sendiri sebenarnya setuju bahwa kedatangan bek baru akan membawa United lebih bisa bermain dengan baik. Namun, ia sendiri berargumentasi bahwa MU lebih butuh seorang gelandang top dibanding dengan bek.

“Saya akan senang jika melihatnya (Alderweireld) di sana (Man United), tapi saya rasa setiap klub memiliki prioritas Apa yang saya lihat adalah,jika Anda ingin sukses di Liga Champions atau tropi lainnya Mereka harus membeli eorang gelandang yang top,” jelas Vidic, melansir dari Manchester Evening News, Selasa (19/3/2019).

Giggs: Ronaldo Pintar Jaga Kondisi Tubuhnya

Legenda Manchester United, Ryan Giggs, percaya Cristiano Ronaldo bisa main sampai usia 40 tahun. Sebab, striker Juventus itu pintar menjaga kondisi tubuhnya dan tetap sehat. Cristiano Ronaldo</b kini sudah menginjak 34 tahun. Di usia tersebut, biasanya pemain akan mulai menurun, terutama striker.

Pemain asal Portugal Cristiano Ronaldo itu konsisten jadi mesin gol. Ronaldo bukan lagi pemain seperti dia ketika dia berusia 19 atau 20 tahun, tetapi dia telah menyesuaikan permainannya. Dia beralih dari pemain sayap, yang dulu menggocek lawan dan mencetak gol, sekarang jadi target man dengan gol sundulan dan menembak dari dalam kotak penalti,” kata Giggs di Soccerway.

Cristiano Ronaldo bermain dengan profesional dan terbaik. Cara dia menjaga dirinya sendiri, tidak hanya dalam latihan tetapi juga jauh dari lapangan. Cara dia makan, cara dia bertindak sendiri. Jadi, saya tidak terkejut bahwa dia masih bermain dan masih di puncak permainannya.

Cristiano Ronaldo sendiri mempertahankan ketajamannya musim ini. Ia sudah membela Juventus dalam 35 pertandingan di semua kompetisi dan menciptakan 21 gol dan 12 assist.

Pep Dukung Bayern Agar Lolos

Satu tiket lainnya masih di perebutkan Bayern Munich atau Liverpool namun Pep sangat berharap agar Bayern yang akan lolos ke babak selanjutnya.

Pep Guardiola baru saja membawa tim nya menang 7-0 atas tamu nya Schalke. Manchester City menang 7-0 pada pertandingan leg kedua babak 16 besar di Etihad Stadium, Rabu (13/3/2019) dini hari WIB.

Lolosnya Manchester City, membuat 3 tim asal Inggris yang lolos ke babak selanjutnya. Sebelumnya, Manchester United dan Tottenham Hotspur sudah berhasil melaju ke babak 16 besar.

Inggris berpeluang menambah satu wakil lagi. Liverpool akan memperebutkan tiket perempatfinal dengan Bayern. Usai bermain imbang 0-0 di leg pertama, Liverpool dan Bayern akan bertarung di Allianz Arena, Kamis (14/3/2019) dini hari WIB, pada leg kedua.

Walaupun bekerja untuk tim Premier League, Guardiola tak juga mendukung Liverpool untuk lolos. Manajer asal Spanyol itu berharap Bayern –yang merupakan klub yang pernah dilatihnya– yang akan gabung City di perempatfinal.

“Saya minta maaf kepada semua orang Inggris, tapi saya ingin Bayern lolos,” ujar Guardiola seperti dikutip Reuters.

“Saya cinta Munich. Saya cinta Bayern. Saya punya banyak teman di sana,” katanya.