Virgil van Dijk Status Pemain Tercepat Liga Champions

Kabarnya Bek a href=”http://dewabet.live” alt=”Liverpool”>Liverpool , Virgil van Dijk, mencatatkan kecepatan tertinggi di ajang Liga Champions pada musim lalu. Hasil perhitungannya bahkan melebihi penyerang-penyerang gesit lainnya seperti Leroy Sane.

Pemain asal Belanda tersebut berperan besar dalam membentuk lini belakang yang kokoh pada musim kemarin. Berkat itu, Liverpool sukses keluar sebagai juara di ajang Liga Champions dengan mengalahkan Tottenham Hotspurs pada babak final.

Virgil van Dijk tidak hanya handal dalam mengawal pertahanan. Ia juga diketahui memiliki kecepatan tinggi yang bahkan mengalahkan pemain gesit seperti Leroy Sane Manchester City serta Gareth Bale Real Madrid.

Kecepatan pemain berumur 28 tahun itu yang sesungguhnya terlihat saat Liverpool bertemu Barcelona pada leg pertama perempat final Liga Champions musim lalu. Dari laporan UEFA, Virgil Van Dijk mencatatkan kecepatan lari 34,5 kilometer per jam.

Virgil Van Dijk hanya unggul sedikit dari Leroy Sane yang mencatatkan kecepatan 34,4 kilometer per jam saat bertemu Hoffenheim. Juga melebihi bek Manchester City, Kyle Walker, yang memiliki kecepatan 34,2 kilometer per jam saat melawan Tottenham di perempat final.

Pada posisi empat ada Gareth Bale dengan catatan 33,8 kilometer per jam saat Real Madrid bertemu AS Roma. Lalu disusul mantan pemain Schalke, Breel Embolo, Rafa Silva, dan Sane lagi – semua mencatatkan kecepatan lari 33,5 kilometer per jam.

Sementara itu, Dusan Tadic menjadi pemain yang paling banyak melakukan sprint di ajang Liga Champions. Pemain Ajax Amsterdam tersebut mengantongi catatan 62,25 sprint dan mengungguli penggawa Napoli, Jose Callejon, yang melakukan 55,83 kali sprint.

Van Dijk Dapat Pujian dari Bek Legendaris AC Milan

Pemain Bek legendaris AC Milan, Franco Baresi, memberikan penilaian terhadap kemampuan yang dimiliki oleh Virgil van Dijk. Baresi mengaku sangat terkesan dengan apa yang ditunjukkan Van Dijk bersama Liverpool di musim 2018-2019. Van Dijk sendiri resmi bergabung dengan Liverpool pada bursa transfer musim dingin 2019.

Manajemen Liverpool merekrut Van Dijk dari Southampton dengan nilai transfer mencapai 78 juta euro atau sekira Rp1,24 triliun. Van Dijk pun hingga kini masih berstatus sebagai pemain bertahan termahal dalam sejarah sepakbola. Liverpool pun nampaknya tidak rugi menebus Van Dijk dengan nominal tersebut, mengingat sang pemain memang tampil luar biasa di pertahanan mereka.

Kehebatan Van Dijk tersebut pun nyatanya mendapatkan perhatian dari Baresi. Mantan kapten AC Milan tersebut mengaku berhasil dibuat terkesan dengan apa yang ditunjukkan Van Dijk di pertahan Liverpool sepanjang musim ini. Fakta itu pun membuat Van Dijk sebagai pemain bertahan terbaik di Liga Inggris klub Liverpool.

Drawing Liga Champions: Juventus Diharapkan Tak Bertemu City

Liga Champions telah memasuki babak perempat final. Rencananya, pengundian babak perempat final Liga Champions akan digelar di Nyon, markas UEFA. Hasil undian Liga Champions diduga bocor tak cuma sekali.

Terkait dengan itu, mantan pemain Liverpool, Andrea Dossena, tidak mengharapkan Juventus bertemu dengan Manchester City di perempat final Liga Champions. Meski Manchester City tak punya reputasi bagus di Eropa, klub Inggris itu dianggapnya bisa menyulitkan Bianconeri.

Manchester City melaju ke delapan besar Liga Champions dengan cara yang sangat meyakinkan. Mereka menang dengan skor 7-0 atas Schalke di leg kedua babak 16 besar di Etihad sehingga lolos dengan agregat skor 10-2.

Tim asuhan Josep Guardiola saat ini dianggap sebagai salah satu favorit untuk memenangkan Liga Champions. Demikian, Juventus dan Barcelona juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Juventus sendiri lolos ke perempat final dengan cara yang dramatis. Setelah kalah 0-2 dari Atletico Madrid di pertemuan pertama, Juventus melakukan comeback dalam laga yang digelar di Allianz Stadium.

Manchester City bisa menjadi lawan Juventus dibabak perempat final Liga Champions. Namun, Dossena menganggap Juventus akan mendapat keuntungan jika mereka bisa menghindari City meski tim Inggris itu tidak punya sejarah yang bagus di kompetisi Eropa.

Manchester City tidak punya sejarah di masa lalu, tetapi Juventus ingin menghindari mereka karena mereka bermain sangat bagus.

Pep Dukung Bayern Agar Lolos

Satu tiket lainnya masih di perebutkan Bayern Munich atau Liverpool namun Pep sangat berharap agar Bayern yang akan lolos ke babak selanjutnya.

Pep Guardiola baru saja membawa tim nya menang 7-0 atas tamu nya Schalke. Manchester City menang 7-0 pada pertandingan leg kedua babak 16 besar di Etihad Stadium, Rabu (13/3/2019) dini hari WIB.

Lolosnya Manchester City, membuat 3 tim asal Inggris yang lolos ke babak selanjutnya. Sebelumnya, Manchester United dan Tottenham Hotspur sudah berhasil melaju ke babak 16 besar.

Inggris berpeluang menambah satu wakil lagi. Liverpool akan memperebutkan tiket perempatfinal dengan Bayern. Usai bermain imbang 0-0 di leg pertama, Liverpool dan Bayern akan bertarung di Allianz Arena, Kamis (14/3/2019) dini hari WIB, pada leg kedua.

Walaupun bekerja untuk tim Premier League, Guardiola tak juga mendukung Liverpool untuk lolos. Manajer asal Spanyol itu berharap Bayern –yang merupakan klub yang pernah dilatihnya– yang akan gabung City di perempatfinal.

“Saya minta maaf kepada semua orang Inggris, tapi saya ingin Bayern lolos,” ujar Guardiola seperti dikutip Reuters.

“Saya cinta Munich. Saya cinta Bayern. Saya punya banyak teman di sana,” katanya.