3 Pemain Akademi Barcelona yang Tampil

Barcelona belakangan ini sudah tidak lagi mengambil pemain-pemain dari akademi. Tak ada lagi pemain yang terlihat bisa berkembang setelah era Lionel Messi. pemain terbaik dalam sejarah Barcelona. Salah satunya adalah Lionel Messi.

Blaugrana sekarang lebih senang mendatangkan pemain mahal dari klub lain. Sebagai contoh adalah Ousmane Dembele, Philippe Coutinho dan Antoine Griezmann.

Pemain muda bertalenta yang ada di La Masia. Bahkan beberapa di antaranya dibawa Barcelona dalam kegiatan pramusim mereka dan tampil cukup mengesankan. Berikut ini tiga pemain akademi La Masia yang tampil mengesankan untuk Barcelona selama pramusim.

Alex Collado merupakan pemain serba bisa karena ia ditempatkan di berbagai posisi oleh Ernesto Valverde. Ia bermain sebagai pemain sayap kiri melawan Chelsea dan dimainkan di lini tengah melawan Vissel Kobe.

Carles Perez ikut dalam skuat Barcelona yang terbang ke Jepang dan masuk dari bangku cadangan dalam pertandingan melawan Chelsea dan Vissel Kobe. Perez bersinar dengan mencetak dua gol cepat.

Riqui Puig menjadi starter dalam empat dari lima pertandingan pramusim Barcelona. Ia bermain di lini tengah dalam tiga pertandingan tetapi dimainkan sebagai second striker saat melawan Vissel Kobe.

Bermain bersama gelandang berpengalaman seperti Ivan Rakitic dan Sergio Busquets, Puig sebagian besar tidak terpengaruh. Ia menjalankan tugasnya secara profesional meski usianya masih sangat muda.

Solskjaer Yakin Pogba Masih di United

Paul Pogba sudah dirumorkan dengan beberapa klub besar Eropa. Ole Gunnar Solskjaer sangat yakin bahwa Pogba tetap bersamanya sampai musim depan

Pogba dihubungkan dengan klub besar Eropa Lainnya. Sebut saja Barcelona, Juventus, dan Real Madrid.

Khusus Madrid, Pogba pernah mengatakan bahwa ia mengangap Real Madrid adalah klub idamannya. Di Madrid pun Zinedine Zidane kembali menduduki kursi kepelatihan setelah mereka memecat Santiago Solari.

Pogba masih meiliki kontrak sampai dengan 2021. Kendati diserbu banyak rumor, Pogba tidak akan kemana mana pada musim depan.

“Saya tidak melihat dia akan pergi kemana-mana,” ungkap Manajer MU, Solskjaer, dikutip Sky Sports.

Berbeda dengan Barcelona, mereka sangat menginginkan Pogba sejak 2016 silam. Namun pada saat itu keuangan mereka sedang tidak bagus untuk membeli sang gelandang ini.

Barcelona diyakini masih memiliki keinginan untuk merekrutnya, lagipula mereka akan bertemu satu sama lain dalam pertandingan Liga Champions nanti malam saat MU melawan Barcelona.

Pogba akan berupaya untuk menampilkan penampilan terbaiknua, untuk menebus kesalahannya di babak 16 besar melawan Paris Saint-Germain. Kala itu ia menerima kartu merah dan di leg kedua ia absen saat United membalikan kedudukan melawan PSG.

“Paul sudah tidak sabar menanti pertandingan besok. Dia adalah ujung dari permainan MU, dia sudah tidak sabar menanti panggung besar Eropa,” ungkap Solskjaer.

Drawing Liga Champions: Juventus Diharapkan Tak Bertemu City

Liga Champions telah memasuki babak perempat final. Rencananya, pengundian babak perempat final Liga Champions akan digelar di Nyon, markas UEFA. Hasil undian Liga Champions diduga bocor tak cuma sekali.

Terkait dengan itu, mantan pemain Liverpool, Andrea Dossena, tidak mengharapkan Juventus bertemu dengan Manchester City di perempat final Liga Champions. Meski Manchester City tak punya reputasi bagus di Eropa, klub Inggris itu dianggapnya bisa menyulitkan Bianconeri.

Manchester City melaju ke delapan besar Liga Champions dengan cara yang sangat meyakinkan. Mereka menang dengan skor 7-0 atas Schalke di leg kedua babak 16 besar di Etihad sehingga lolos dengan agregat skor 10-2.

Tim asuhan Josep Guardiola saat ini dianggap sebagai salah satu favorit untuk memenangkan Liga Champions. Demikian, Juventus dan Barcelona juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Juventus sendiri lolos ke perempat final dengan cara yang dramatis. Setelah kalah 0-2 dari Atletico Madrid di pertemuan pertama, Juventus melakukan comeback dalam laga yang digelar di Allianz Stadium.

Manchester City bisa menjadi lawan Juventus dibabak perempat final Liga Champions. Namun, Dossena menganggap Juventus akan mendapat keuntungan jika mereka bisa menghindari City meski tim Inggris itu tidak punya sejarah yang bagus di kompetisi Eropa.

Manchester City tidak punya sejarah di masa lalu, tetapi Juventus ingin menghindari mereka karena mereka bermain sangat bagus.